Selasa, 13 Mac 2012

Surat kepada sang adik

Adik, sebenarnya risau sungguh aku kepadamu. Entri- entri di blogmu membuat aku sekali lagi pulang ke zaman lampau. Era yang tidak dibangga- banggakan tapi punya banyak sekali ajaran daripada pengalaman. Sudah- sudahlah hanyut dalam cinta yang aku tak nampak mana molek dan cantiknya ukiran sayang antara kamu. Apakah gaduh- gaduh, marah- marah, tengking- tengking itu bisa buat kamu tenang? Apa menangis itu perlu sekali menjadi rutin harian kamu? Umur empatbelas tahun itu cukup muda sayang. Cukup muda.

Maafkan akak, aku cuma berharap anda berdua putus pada kemudian hari dengan cara baik ( agar hatimu tidak makin sakit). Dan kau dapat jalani hidup dengan lebih bebas dan bahagia. Jika ada jodoh, moga berjumpa lagi dengan si dia :)

Tiada ulasan: